PENINGKAKAN
KEMAMPUAN MEMAHAMI HADIS TENTANG KEBERSIHAN DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK
SNOWBALL THROWING
Oleh:
S. YAHYA SAIFUDIN*)[1]
Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
apakah untuk mengetahui bagaimana
proses peningkatan memahami materi Hadis tentang Kebersihan siswa kelas IX A
SMP Negeri 1 Sudimoro Kabupaten Pacitan dengan Teknik Snowball Trowing serta untuk mengetahui bagaimana hasil peningkatan kemampuan memahami materi
Hadis tentang Kebersihan siswa kelas IX A SMP Negeri 1 Sudimoro Kabupaten
Pacitan dengan teknik Snowball Trowing
Hasil penelitian
menunjukkan ada peningkatan pemahanan siswa materi Hadis tentang Kebersihan
siswa kelas IX A SMP Negeri 1 Sudimoro Kabupaten Pacitan dengan Teknik Snowball Trowing.
Kata Kunci : Teknik Snowball Throwing, Materi Hadis tentang
Kebersihan, Kemampuan memahami.
Pendahuluan
Pendidikan Agama Islam
merupakan seperangkat fakta,
konsep dan generalisasi
yang berkaitan dengan
perilaku dan tindakan
manusia untuk membangun
dirinya, masyarakat, bangsa
dan lingkungannya berdasarkan
pada pengalaman masa
lalu yang dapat
dimaknai untuk masa
kini, dan diantisipasi
untuk masa yang
akan datang. Fakta, konsep
yang terdapat dalam
ilmu Agama berfungsi untuk mengembangkan pengetahuan,
nilai, sikap dan ketrampilan
peserta didik agar dapat
direfleksikan dalam kehidupan
masyarakat, bangsa, dan Negara Indonesia.
Fakta mengatakan bahwa penyampaian
materi dengan cara komunikatif lebih disukai oleh persertadidik, walaupun
sebenarnya materi yang disampaikan tidak terlalu menarik. Sebaliknya, materi
yang cukup menarik, karena disampaikan dengan cara yang kurang menarik, materi
itu kurang dapat dicerna oleh pesertadidik. Fakta
diatas terlihat dari pencapaian awal siswa ketika peneliti melakukan pre-test
terhadap peserta didik, hasil yang diperoleh siswa hanya 40% yang mampu
mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Sedangkan sisanya 60.% belum
mencapai KKM dan rentang nilai antara 55 S.d 70.
Ada beberapa alasan penting
mengapa sistem pengajaran ini perlu dipakai lebih sering di sekolah-sekolah.
Seiring dengan proses globalisasi, juga terjadi transformasi sosial, ekonomi,
dan demografis yang mengharuskan sekolah untuk lebih menyiapkan anak didik
dengan keterampilan-keterampilan baru untuk bisa ikut berpartisipasi dalam
dunia yang selalu berubah dan berkembang pesat.
Berbagai dampak negatif dalam
menggunakan metode kerja kelompok tersebut seharusnya bisa dihindari
jika saja guru mau meluangkan lebih banyak waktu dan perhatian dalam
mempersiapkan dan menyusun metode kerja kelompok. Yang diperkenalkan dalam
metode pembelajaran cooperative learning
bukan sekedar kerja kelompok, melainkan pada penstrukturannya. Jadi, sistem
pengajaran cooperative learning bisa
didefinisikan sebagai kerja/belajar kelompok yang terstruktur. Yang termasuk di
dalam struktur ini adalah lima unsru pokok (Johnson & Johnson,
1993), yaitu saling ketergantungan positif, tanggung jawab individual,
interaksi personal, keahlian bekerja sama, dan proses kelompok.
Snowball Throwing
dapat dijadikan salah satu alternatif teknik pembelajaran. Dengan teknik ini
memungkinkan peserta didik untuk dapat lebih aktif mengikuti pembelajaran.
Keaktifan peserta didik secara langsung akan menaikkan prestasinya.
Tujuan penelitian ini adalah:
untuk mengetahui bagaimana
peningkatan prestasi materi Hadis tentang Kebersihan siswa kelas IX A SMP
Negeri 1 Sudimoro Kabupaten Pacitan dengan Teknik Snowball Throwing.
Methode
Teknik Snowball Throwing (ST)
adalah satu teknik pembelajaran kooperatif yang didalamnya mendorong peserta
didik untuk lebih aktif dalam pembelajaran. Penggunaan teknik diawali dengan penjelasan
guru tentang materi pelajaran, kemudian siswa diberi kertas agar di kertas
tersebut ditulis sebuah pertanyaan. Lalu kertas kertas itu dibuat seperti bola
dan dilempar ke siswa lain. Siswa lain yang mendapat lemparan kertas tadi harus
menjawabnya. (Yatim Rianto, 2009: 276)
Kelebihan teknik akan memebuat siswa lebih aktif dalam belajar dan
melatih keberanian peserta didik untuk menjawab pertanyaan secara spontan.
Peserta didik dapat mengembangkan potensinya secara terbuka dan sekaligus
jawabannya dapat diketahui oleh peserta didik lain.
Secara umum teknik Snowball
Throwing mempunyai karakteristik :
a)
Peserta didik lebih mampu memdengar, menerima, dan
menghormati serta menerima orang lain.
b)
Peserta didik mampu Mengidentifikasi perasaannya dan
perasaan orang lain.
c)
Peserta didik dapat menerima pengalaman dan dimengerti
orang lain.
d)
Peserta didik mampu meyakinkan dirinya untuk orang lain
dan saling memahami dan mengerti.
e)
Mampu mengembangkan potensi individu agar dapat berani,
kretaif, aktif, bertanggung jawab, mampu mengaktualisasi dan mengoptimalkan
kemampuan dirinya. (Sudikin, dkk, 2007: 161).
Langkah-langkah
penerapan Teknik Snowball Throwing adalah
sebagai berikut :
a)
Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan
disajikan.
b)
Setiap peserta didik diberi satu lembar kertas kerja,
untuk menuliskan satu pertanyaan apa saja yang menyangkut materi yang sudah
dijelaskan oleh ketua kelompok.
c)
Kemudian kertas tersebut dilipat atau digenggam
sehingga membentuk seperti bola, lalu dilempar dari satu siswa ke siswa lain.
d)
Setelah siswa dapat satu bola/satu pertanyaan diberikan
kesempatan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan yang tertulis dalam kertas
yang berbentuk bola tersebut secara bergantian.
e)
Evaluasi pembelajaran
f)
Penutup.
Sedangkan
setting penelitian ini adalah penelitian dilakukan di SMP Negeri 1 Sudimoro Kabupaten Pacitan. Subyek
penelitian adalah siswa kelas IX A SMP Negeri 1 Sudimoro Kabupaten
Pacitan Semester Genap tahun
pelajaran 2012/2013 yang
jumlahnya 32 peserta didik. Penelitian dilaksanakan selama 8 minggu yakni tanggal 2 Januari 2013 sampai dengan 28 Pebruari 2013 semester genap tahun peajaran 2012/2013
Penerapan penelitrian tindakan kelas ini
pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, dengan Standar Kompetensi:
9. Memahami ajaran hadis tentang kebersihan. pokok materi hadis tentang kebersihan; Kompetensi dasar : 9.1. Membaca hadis tentang kebersihan, 9.2.
Menyebutkan arti hadis tentang kebersihan dan 9.3. Menampilkan perilaku bersih
dalam kehidupan sehari-hari.
Sumber data penelitian yang
dikumpulkan berupa informasi tentang Pembelajaran Menerapkan Model snowball
throwing dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas IX A SMP Negeri 1 Sudimoro Pacitan. Sedangkan
data penelitian ini dikumpulkan dari berbagai sumber yang meliputi: Hasil nilai
dari data tentang penguasaan materi pokok hadis tentang kebersihan mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.
Untuk
memperoleh data, seorang peneliti harus menggunakan tehnik pengumpulan data
berupa tes sebanyak dua kali dengan kisi-kisi tes yang sudah disiapkan.
Berdasarkan pada metode penelitian yang telah penulis pilih, yaitu metode
penelitian tindakan kelas (PTK), maka data yang akan diolah adalah hasil tes
yang dilakukan.
Suharsimi (2006:223) menyatakan, untuk
mengukur ada atau tidaknya serta besarnya kemampuan objek yang diteliti
digunakan tes. Sedangkan alat pengumpulam data yang dipergunakan peneliti untuk
mendapatkan data adalah Soal Pendidikan
Agama Islam materi pokok hadis
tentang kebersihan.
Siklus
I
a.
Perencanaan Tindakan
Pada
tahap ini guru mengobservasi penerapan snowball throwing dalam
mata pelajaran Pendidikan Agama Islam materi
pokok hadis tentang kebersihan. Berdasar hasil pengamatan tersebut guru:
-
Mengidentifikasi
masalah dan menetapkan alternatif pemecahan masalah,
-
menyusun
materi rencana pembelajaran yang diterapkan dalam KBM
-
menyusun
skenario pembelajaran,
-
merancang
media pembelajaran yang akan dilakukan,
-
menyusun
instrumen observasi, dan membuat lembar pengamatan
Setelah
hal tersebut jadi, disimulasikan oleh
guru pada kelas yang tidak dikenai perlakukan (diteliti) untuk
memperoleh masukan sebagai bahan koreksi.
b.
Pelaksanaan Tindakan
Guru/peneliti
melakukan pengamatan sekaligus menerapkan teknik snowball throwing dalam
mata pelajaran Pendidikan Agama Islam materi
pokok hadis tentang kebersihan.
c.
Observasi
Pada
tahap ini guru/peneliti
melakukan pengamatan terhadap partisipasi siswa, kesulitan yang dihadapi siswa
selama proses pembelajaran.
d.
Refleksi
Peniliti melakukan refleksi terhadap
pelaksanaan Pembelajaran dengan menerapkan snowball throwing dalam
mata pelajaran Pendidikan Agama Islam materi
pokok hadis tentang kebersihan pada siklus ke-1. Hasil refleksi tersebut
menjadi bahan evaluasi bagi guru/peneliti untuk perbaikan pembelajaran pada siklus ke-2.
Siklus II
a.
Perencanaan Tindakan
Peneliti
membuat rencana pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan snowball throwing dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam materi pokok hadis tentang kebersihan
berdasarkan dari hasil refleksi pada siklus pertama.
b.
Pelaksanaan Tindakan
Guru
melaksanakan Pembelajaran dengan menerapkan snowball throwing dalam
mata pelajaran Pendidikan Agama Islam berdasarkan rencana pelaksanaan
pembelajaran dari hasil refleksi pada siklus pertama.
c.
Observasi
Peneliti
melakukan observasi terhadap aktifitas siswa, dalam proses Pembelajaran dengan
menerapkan snowball throwing dalam mata pelajaran Pendidikan Agama
Islam pada siklus kedua.
d.
Refleksi
- Peneliti melakukan evaluasi dan refleksi
terhadap pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan snowball throwing dalam
mata pelajaran Pendidikan Agama Islam pada siklus yang kedua,
- Menganalisis serta membuat kesimpulan atas
pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan
snowball throwing dalam mata pelajaran Pendidikan Agama
Islam. Apakah pembelajaran mata
pelajaran Pendidikan Agama Islam dengan menerapkan snowball throwing dapat meningkatkan kemampuan siswa
memahami materi atau tidak.
Dari beberapa teknik yang dapat
diterapkan dalam PTK, salah satu model yang paling dikenal dan biasa digunakan
adalah model yang dikemukakan oleh Kemmis & Mc Taggart. Model tersebut
menggambarkan adanya empat langkah Keempat langkah tersebut merupakan satu
siklus atau putaran, artinya sesudah langkah ke-4 kemudian kembali pada siklus
berikutnya.
Hasil
Dan Pembahasan
Sebelum pelaksanaan pada
tindakan II, peneliti mengadakan refleksi tentang hasil siklus I dan kegiatan ini dilaksanakan pada minggu ke empat
januari 2013. Dalam
kesempatan kali ini, peneliti menyampaikan analisis hasil observasi terhadap
siswa kelas IX A yang dilakukan pada
siklus I. Peneliti menyampaikan segala kelebihan dan kekurangan selama
berlangsungnya proses pembelajaran dengan menerapkan teknik snowball
throwing dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam materi pokok hadis
tentang kebersihan untuk meningkatkan prestasi belajar pada siklus I.
Untuk mengatasi berbagai
kekurangan yang ada, akhirnya peneliti mengambil keputusan sebagai berikut:
1)
Peneliti
memberikan materi latihan yang berbeda dengan siklus I
tetapi masih dengan menerapkan pembelajaran teknik snowball
throwing.
2)
Peneliti
mengubah posisi saat mengajar dengan berdiri berpindah-pindah mendekati siswa
yang kurang bersemangat, guru sesekali berada di depan siswa dan sesekali
berada di belakang maupun di tengah saat pembelajaran tersebut.
3)
Peneliti
memberikan penjelasan yang jelas dan benar sehingga anak tidak merasa asing
lagi.
4)
Peneliti
lebih memerinci tugas dan tanggung jawab siswa, sehingga siswa semakin antusias dalam mengikuti pelajaran.
5)
Peneliti
lebih memberikan motivasi kepada siswa, dengan memberi semangat saat
pembelajaran tersebut.
Tahap perencanaan tindakan II meliputi kegiatan
sebagai berikut:
1) Peneliti merancang skenario pembelajaran,
yaitu dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a) Peneliti menjelaskan mengenai materi yang
akan diajarkan pada hari itu, siswa menyimak.
b) Peneliti memberikan contoh pembelajaran
sesuai dengan materi berkaitan.
c) Peneliti melakukan refleksi terhadap
proses belajar mengajar yang telah dilakukan.
2)
Peneliti
menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
3)
Peneliti
membuat media yang diperlukan dalam pembelajaran.
4)
Peneliti
menentukan instrumen yang sama namun hanya model
pelaksanaannya saja yang berbeda.
5)
Pelaksanaan Tindakan
Pelaksanaan
tindakan II ini direncanakan pada Minggu pertama Pebruari 2013 di SMP Negeri 1
Sudimoro Pacitan.
Dalam kegiatan ini peneliti menerapkan solusi yang sesuai hasil refleksi
siklus 1 untuk mengatasi kekurangan
pada proses pembelajaran pada siklus I.
Sesuai dengan skenario pembelajaran pada siklus II
ini pembelajaran dilakukan oleh peneliti. Peneliti sekaligus melakukan
observasi terhadap proses pembelajaran dan wawancara kepada beberapa siswa
setelah pembelajaran berakhir.
Urutan pelaksanaan tindakan tersebut adalah
sebagai berikut:
1) Peneliti memberikan gerakan pemanasan yang
berkaitan dengan materi teknik dasar.
2) Peneliti menjelaskan materi yang berkaitan
dengan menerapkan Teknik
snowball throwing dan siswa
mendengarkan penjelasan dari peneliti.
3) Peneliti memberi contoh bagaimana cara
menerapkan pembelajaran teknik
snowball throwing dalam pembelajaran
Pendidikan Agama Islam materi pokok hadis tentang kebersihan dengan waktu yang
ditentukan.
4) Peneliti menyuruh siswa melakukan model
pembelajaran tersebut.
5) Siswa melakukan model pembelajaran yang
disampaikan dan dicontohkan oleh peneliti.
6) Peneliti memotivasi siswa agar mempunyai
semangat dalam melakukan model pembelajaran tersebut.
7) Diakhir pembelajaran, seluruh siswa diberi
soal tes yang kedua kalinya oleh peneliti.
Simpulan
Dan Saran
Simpulan penelitian ini, dengan menggunakan teknik snowball throwing, peserta didik dapat menjadi aktif dan dapat meningkatkan motivasi
belajar siswa kelas IX A SMP Negeri 1 Sudimoro Kabupaten Pacitan Semester Genap Tahun
Pelajaran 2012/2013.
Dengan
menerapkan teknik snowball
throwing
dapat meningkatkan prestasi belajar materi
hadis tentang kebersihan mata pelajaran Pendidikan
Agama Islam pada kelas IXA SMP Negeri 1 Sudimoro Kabupaten Pacitan Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013. Peningkatan kemampuan siswa dengan menerapkan teknik snowball
throwing dapat dilihat dari nilai rata-rata siswa pada Siklus I = 78% menjadi Siklus II=
93 %, berarti terjadi
peningkatan 15%. Dengan perolehan nilai rata-rata tersebut dapat disimpulkan
bahwa dengan menerapkan snowball throwing dapat meningkatkan Prestasi Belajar materi hadis
tentang kebersihan mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.
Dari kesimpulan di atas, dapat disarankan hal-hal sebagai
berikut: Bagi Siswa berdasar dari kesimpulan temuan
diatas dapat dipergunakan sebagai bahan informasi umpan balik bagi siswa, agar
mereka selalu memperhatika arahan dan petunjuk para guru dalam proses
pembelajaran sehingga dapat meningkat prestasinya. Bagi Guru, snowball throwing dapat dipergunakan guru dalam menerapkan teknik
yang tepat dalam proses pembelajaran selanjutnya.
Daftar
Rujukan
Arikunto,
Suharsimi. 1989. Penilaian Program
Pendidikan Suatu Pendekatan Praktek.
Jakarta: Rineksa Cipta.
Arikunto, Suharsimi. 2007. Prosedur
Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineksa Cipta.
Djamarah, Syaiful Bahri. 2002. Strategi
Belajar Mengajar. Jakarta: Rineksa Cipta.
Hadi,
Sutrisno. 1981. Metodogi Research.
Yayasan Penerbitan Fakultas
Psikologi Universitas Gajah Mada. Yoyakarta.
Hamalik, Oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara.
Margono. 1997. Metodologi Penelitian
Pendidikan. Jakarta. Rineksa Cipta.
Mukhlis,
Abdul. (Ed). 2000. Penelitian
Tindakan Kelas. Makalah
PanitianPelatihan Penulisan Karya Ilmiah untuk Guru-guru se-Kabupaten Tuban.
Rianto, Yatim, 2009, Paradigma Baru
Pembelajaran, Jakarta : Kencana Prenada Media Group.
Rustiyah, N.K. 1991. Strategi Belajar
Mengajar. Jakarta: Bina Aksara.
Suryabrata.2002.
Psikologi Pendidikan. Jakarta. PT
Raja Grafindo Persada.
Sudikin, dkk, Manajemen Penelitian
Tindakan Kelas, Insan Cendekia.
Trianto. 2007. Model-model Pembelajran Inovatif berorientasi Konstruktivistik.
Surabaya: Prestasi Pustaka.