Permata

Jika ilmu itu sebuah permata, membaca adalah usaha untuk memeperolehnya.

Jumat, 24 Januari 2014

PENINGKAKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI HADIS TENTANG KEBERSIHAN DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK SNOWBALL THROWING



PENINGKAKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI HADIS TENTANG KEBERSIHAN DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK  SNOWBALL THROWING

Oleh: S. YAHYA SAIFUDIN*)[1]

Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah untuk mengetahui bagaimana proses peningkatan memahami materi Hadis tentang Kebersihan siswa kelas IX A SMP Negeri 1 Sudimoro Kabupaten Pacitan dengan Teknik Snowball Trowing serta untuk mengetahui bagaimana hasil peningkatan kemampuan memahami materi Hadis tentang Kebersihan siswa kelas IX A SMP Negeri 1 Sudimoro Kabupaten Pacitan dengan teknik Snowball Trowing
Hasil penelitian menunjukkan ada peningkatan pemahanan siswa materi Hadis tentang Kebersihan siswa kelas IX A SMP Negeri 1 Sudimoro Kabupaten Pacitan dengan Teknik Snowball Trowing.

Kata Kunci : Teknik Snowball Throwing, Materi Hadis tentang Kebersihan,    Kemampuan memahami.

Pendahuluan
Pendidikan Agama Islam   merupakan  seperangkat  fakta,    konsep   dan  generalisasi  yang  berkaitan  dengan  perilaku  dan  tindakan  manusia  untuk  membangun  dirinya,  masyarakat,  bangsa  dan  lingkungannya  berdasarkan   pada  pengalaman  masa  lalu  yang   dapat  dimaknai  untuk  masa  kini,  dan  diantisipasi   untuk   masa  yang  akan  datang. Fakta,  konsep   yang  terdapat  dalam   ilmu Agama berfungsi  untuk   mengembangkan  pengetahuan,  nilai, sikap  dan  ketrampilan  peserta  didik  agar dapat  direfleksikan  dalam  kehidupan  masyarakat,  bangsa, dan  Negara Indonesia.
Fakta mengatakan bahwa penyampaian materi dengan cara komunikatif lebih  disukai oleh persertadidik, walaupun sebenarnya materi yang disampaikan tidak terlalu menarik. Sebaliknya, materi yang cukup menarik, karena disampaikan dengan cara yang kurang menarik, materi itu kurang dapat dicerna oleh pesertadidik. Fakta diatas terlihat dari pencapaian awal siswa ketika peneliti melakukan pre-test terhadap peserta didik, hasil yang diperoleh siswa hanya 40% yang mampu mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Sedangkan sisanya 60.% belum mencapai KKM dan rentang nilai antara 55 S.d 70.
Ada beberapa alasan penting mengapa sistem pengajaran ini perlu dipakai lebih sering di sekolah-sekolah. Seiring dengan proses globalisasi, juga terjadi transformasi sosial, ekonomi, dan demografis yang mengharuskan sekolah untuk lebih menyiapkan anak didik dengan keterampilan-keterampilan baru untuk bisa ikut berpartisipasi dalam dunia yang selalu berubah dan berkembang pesat.
Berbagai dampak negatif dalam menggunakan metode kerja kelompok tersebut seharusnya bisa dihindari jika saja guru mau meluangkan lebih banyak waktu dan perhatian dalam mempersiapkan dan menyusun metode kerja kelompok. Yang diperkenalkan dalam metode pembelajaran cooperative learning bukan sekedar kerja kelompok, melainkan pada penstrukturannya. Jadi, sistem pengajaran cooperative learning bisa didefinisikan sebagai kerja/belajar kelompok yang terstruktur. Yang termasuk di dalam struktur ini adalah lima unsru pokok (Johnson & Johnson, 1993), yaitu saling ketergantungan positif, tanggung jawab individual, interaksi personal, keahlian bekerja sama, dan proses kelompok.
Snowball Throwing dapat dijadikan salah satu alternatif teknik pembelajaran. Dengan teknik ini memungkinkan peserta didik untuk dapat lebih aktif mengikuti pembelajaran. Keaktifan peserta didik secara langsung akan menaikkan prestasinya.
Tujuan penelitian ini adalah: untuk mengetahui bagaimana peningkatan prestasi materi Hadis tentang Kebersihan siswa kelas IX A SMP Negeri 1 Sudimoro Kabupaten Pacitan dengan Teknik Snowball Throwing.
Methode
Teknik Snowball Throwing (ST) adalah satu teknik pembelajaran kooperatif yang didalamnya mendorong peserta didik untuk lebih aktif dalam pembelajaran. Penggunaan teknik diawali dengan penjelasan guru tentang materi pelajaran, kemudian siswa diberi kertas agar di kertas tersebut ditulis sebuah pertanyaan. Lalu kertas kertas itu dibuat seperti bola dan dilempar ke siswa lain. Siswa lain yang mendapat lemparan kertas tadi harus menjawabnya. (Yatim Rianto, 2009: 276)
Kelebihan teknik akan memebuat siswa lebih aktif dalam belajar dan melatih keberanian peserta didik untuk menjawab pertanyaan secara spontan. Peserta didik dapat mengembangkan potensinya secara terbuka dan sekaligus jawabannya dapat diketahui oleh peserta didik lain.
Secara umum teknik Snowball Throwing mempunyai karakteristik :
a)      Peserta didik lebih mampu memdengar, menerima, dan menghormati serta menerima orang lain.
b)      Peserta didik mampu Mengidentifikasi perasaannya dan perasaan orang lain.
c)      Peserta didik dapat menerima pengalaman dan dimengerti orang lain.
d)     Peserta didik mampu meyakinkan dirinya untuk orang lain dan saling memahami dan mengerti.
e)      Mampu mengembangkan potensi individu agar dapat berani, kretaif, aktif, bertanggung jawab, mampu mengaktualisasi dan mengoptimalkan kemampuan dirinya. (Sudikin, dkk, 2007: 161).
Langkah-langkah penerapan Teknik Snowball Throwing adalah sebagai berikut :
a)      Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan disajikan.
b)      Setiap peserta didik diberi satu lembar kertas kerja, untuk menuliskan satu pertanyaan apa saja yang menyangkut materi yang sudah dijelaskan oleh ketua kelompok.
c)      Kemudian kertas tersebut dilipat atau digenggam sehingga membentuk seperti bola, lalu dilempar dari satu siswa ke siswa lain.
d)     Setelah siswa dapat satu bola/satu pertanyaan diberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan yang tertulis dalam kertas yang berbentuk bola tersebut secara bergantian.
e)      Evaluasi pembelajaran
f)       Penutup.
              Sedangkan setting penelitian ini adalah penelitian dilakukan di SMP Negeri 1 Sudimoro Kabupaten Pacitan.  Subyek penelitian adalah siswa kelas IX A  SMP Negeri 1 Sudimoro Kabupaten Pacitan Semester Genap tahun pelajaran 2012/2013 yang jumlahnya 32 peserta didik.  Penelitian dilaksanakan selama 8 minggu yakni tanggal 2 Januari 2013 sampai dengan 28 Pebruari 2013 semester genap tahun peajaran 2012/2013
Penerapan penelitrian tindakan kelas ini pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, dengan Standar Kompetensi: 9. Memahami ajaran hadis tentang kebersihan. pokok materi hadis tentang kebersihan; Kompetensi dasar : 9.1. Membaca hadis tentang kebersihan, 9.2. Menyebutkan arti hadis tentang kebersihan dan 9.3. Menampilkan perilaku bersih dalam kehidupan sehari-hari.
Sumber data penelitian yang dikumpulkan berupa informasi tentang Pembelajaran Menerapkan Model snowball throwing dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas IX A SMP Negeri 1 Sudimoro Pacitan. Sedangkan data penelitian ini dikumpulkan dari berbagai sumber yang meliputi: Hasil nilai dari data tentang penguasaan materi pokok hadis tentang kebersihan mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.
Untuk memperoleh data, seorang peneliti harus menggunakan tehnik pengumpulan data berupa tes sebanyak dua kali dengan kisi-kisi tes yang sudah disiapkan. Berdasarkan pada metode penelitian yang telah penulis pilih, yaitu metode penelitian tindakan kelas (PTK), maka data yang akan diolah adalah hasil tes yang dilakukan.
Suharsimi (2006:223) menyatakan, untuk mengukur ada atau tidaknya serta besarnya kemampuan objek yang diteliti digunakan tes. Sedangkan alat pengumpulam data yang dipergunakan peneliti untuk mendapatkan data adalah  Soal Pendidikan Agama Islam materi pokok hadis tentang kebersihan.
Siklus I
a.         Perencanaan Tindakan
Pada tahap ini guru mengobservasi penerapan snowball throwing dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam materi pokok hadis tentang kebersihan. Berdasar hasil pengamatan tersebut guru:
-         Mengidentifikasi masalah dan menetapkan alternatif pemecahan masalah,
-         menyusun materi rencana pembelajaran yang diterapkan dalam KBM
-         menyusun skenario pembelajaran,
-         merancang media pembelajaran yang akan dilakukan,
-         menyusun instrumen observasi, dan membuat lembar pengamatan
Setelah hal tersebut jadi, disimulasikan oleh  guru pada kelas yang tidak dikenai perlakukan (diteliti) untuk memperoleh masukan sebagai bahan koreksi.
b.      Pelaksanaan Tindakan
Guru/peneliti melakukan pengamatan sekaligus menerapkan teknik snowball throwing dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam materi pokok hadis tentang kebersihan.
c.       Observasi
Pada tahap ini guru/peneliti melakukan pengamatan terhadap partisipasi siswa, kesulitan yang dihadapi siswa selama proses pembelajaran.
d.      Refleksi
Peniliti melakukan refleksi terhadap pelaksanaan Pembelajaran dengan menerapkan snowball throwing dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam materi pokok hadis tentang kebersihan pada siklus ke-1. Hasil refleksi tersebut menjadi bahan evaluasi bagi guru/peneliti untuk perbaikan pembelajaran pada siklus ke-2.
Siklus II
a.       Perencanaan Tindakan
Peneliti membuat rencana pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan snowball throwing dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam materi pokok hadis tentang kebersihan berdasarkan dari hasil refleksi pada siklus pertama.
b.      Pelaksanaan Tindakan
Guru melaksanakan Pembelajaran dengan menerapkan snowball throwing dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam berdasarkan rencana pelaksanaan pembelajaran dari hasil refleksi pada siklus pertama.
c.       Observasi
Peneliti melakukan observasi terhadap aktifitas siswa, dalam proses Pembelajaran dengan menerapkan snowball throwing dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam pada siklus kedua.
d.      Refleksi
-       Peneliti melakukan evaluasi dan refleksi terhadap pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan snowball throwing dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam pada siklus yang kedua,
-       Menganalisis serta membuat kesimpulan atas pelaksanaan  pembelajaran dengan menerapkan snowball throwing dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Apakah pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dengan menerapkan snowball throwing dapat meningkatkan kemampuan siswa memahami materi atau tidak.
Dari beberapa teknik yang dapat diterapkan dalam PTK, salah satu model yang paling dikenal dan biasa digunakan adalah model yang dikemukakan oleh Kemmis & Mc Taggart. Model tersebut menggambarkan adanya empat langkah Keempat langkah tersebut merupakan satu siklus atau putaran, artinya sesudah langkah ke-4 kemudian kembali pada siklus berikutnya.
Hasil Dan Pembahasan
Sebelum pelaksanaan pada tindakan II, peneliti mengadakan refleksi tentang hasil siklus I dan kegiatan ini dilaksanakan pada minggu ke empat januari 2013. Dalam kesempatan kali ini, peneliti menyampaikan analisis hasil observasi terhadap siswa kelas IX A  yang dilakukan pada siklus I. Peneliti menyampaikan segala kelebihan dan kekurangan selama berlangsungnya proses pembelajaran dengan menerapkan teknik snowball throwing dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam materi pokok hadis tentang kebersihan untuk meningkatkan prestasi belajar pada siklus I.
Untuk mengatasi berbagai kekurangan yang ada, akhirnya peneliti mengambil keputusan sebagai berikut:
1)         Peneliti memberikan materi latihan yang berbeda dengan siklus I tetapi masih dengan menerapkan pembelajaran teknik snowball throwing.
2)         Peneliti mengubah posisi saat mengajar dengan berdiri berpindah-pindah mendekati siswa yang kurang bersemangat, guru sesekali berada di depan siswa dan sesekali berada di belakang maupun di tengah saat pembelajaran tersebut.
3)         Peneliti memberikan penjelasan yang jelas dan benar sehingga anak tidak merasa asing lagi.
4)         Peneliti lebih memerinci tugas dan tanggung jawab siswa, sehingga siswa semakin antusias dalam mengikuti pelajaran.
5)         Peneliti lebih memberikan motivasi kepada siswa, dengan memberi semangat saat pembelajaran tersebut.
Tahap perencanaan tindakan II meliputi kegiatan sebagai berikut:
1)       Peneliti merancang skenario pembelajaran, yaitu dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a)      Peneliti menjelaskan mengenai materi yang akan diajarkan pada hari itu, siswa menyimak.
b)      Peneliti memberikan contoh pembelajaran sesuai dengan materi berkaitan.
c)      Peneliti melakukan refleksi terhadap proses belajar mengajar yang telah dilakukan.
2)         Peneliti menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
3)         Peneliti membuat media yang diperlukan dalam pembelajaran.
4)         Peneliti menentukan instrumen yang sama namun hanya model pelaksanaannya saja yang berbeda.
5)      Pelaksanaan Tindakan
Pelaksanaan tindakan II ini direncanakan pada Minggu pertama Pebruari 2013  di SMP Negeri 1  Sudimoro Pacitan. Dalam kegiatan ini peneliti menerapkan solusi yang sesuai hasil refleksi siklus 1 untuk mengatasi kekurangan pada proses pembelajaran  pada  siklus I.
Sesuai dengan skenario pembelajaran pada siklus II ini pembelajaran dilakukan oleh peneliti. Peneliti sekaligus melakukan observasi terhadap proses pembelajaran dan wawancara kepada beberapa siswa setelah pembelajaran berakhir.
Urutan pelaksanaan tindakan tersebut adalah sebagai berikut:
1)      Peneliti memberikan gerakan pemanasan yang berkaitan dengan materi teknik dasar.
2)      Peneliti menjelaskan materi yang berkaitan dengan menerapkan Teknik snowball throwing dan siswa mendengarkan penjelasan dari peneliti.
3)      Peneliti memberi contoh bagaimana cara menerapkan pembelajaran teknik snowball throwing dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam materi pokok hadis tentang kebersihan dengan waktu yang ditentukan.
4)      Peneliti menyuruh siswa melakukan model pembelajaran tersebut.
5)      Siswa melakukan model pembelajaran yang disampaikan dan dicontohkan oleh peneliti.
6)      Peneliti memotivasi siswa agar mempunyai semangat dalam melakukan model pembelajaran tersebut.
7)      Diakhir pembelajaran, seluruh siswa diberi soal tes yang kedua kalinya oleh peneliti.

Simpulan Dan Saran
Simpulan penelitian ini, dengan menggunakan teknik snowball throwing, peserta didik dapat menjadi aktif dan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas IX A SMP Negeri 1 Sudimoro Kabupaten Pacitan  Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013.
Dengan menerapkan teknik snowball throwing dapat meningkatkan prestasi belajar materi hadis tentang kebersihan mata pelajaran  Pendidikan Agama Islam pada kelas IXA SMP Negeri 1 Sudimoro Kabupaten Pacitan Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013. Peningkatan kemampuan siswa dengan menerapkan teknik snowball throwing dapat dilihat dari nilai rata-rata siswa pada Siklus I = 78% menjadi Siklus II= 93 %, berarti terjadi peningkatan 15%. Dengan perolehan nilai rata-rata tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan snowball throwing dapat meningkatkan Prestasi Belajar materi hadis tentang kebersihan mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.
            Dari kesimpulan di atas, dapat disarankan hal-hal sebagai berikut: Bagi Siswa berdasar dari kesimpulan temuan diatas dapat dipergunakan sebagai bahan informasi umpan balik bagi siswa, agar mereka selalu memperhatika arahan dan petunjuk para guru dalam proses pembelajaran sehingga dapat meningkat prestasinya. Bagi Guru, snowball throwing dapat dipergunakan guru dalam menerapkan teknik yang tepat dalam proses pembelajaran selanjutnya.

Daftar Rujukan
Arikunto, Suharsimi. 1989. Penilaian Program Pendidikan Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineksa Cipta.
Arikunto, Suharsimi. 2007. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineksa Cipta.
Djamarah, Syaiful Bahri. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineksa Cipta.
Hadi, Sutrisno. 1981. Metodogi Research. Yayasan Penerbitan Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada. Yoyakarta.
Hamalik, Oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara.
Margono. 1997. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta. Rineksa Cipta.

Mukhlis, Abdul. (Ed). 2000. Penelitian Tindakan Kelas. Makalah PanitianPelatihan Penulisan Karya Ilmiah untuk Guru-guru se-Kabupaten Tuban.
Rianto, Yatim, 2009, Paradigma Baru Pembelajaran, Jakarta : Kencana Prenada Media Group.
Rustiyah, N.K. 1991. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Bina Aksara.
Suryabrata.2002. Psikologi Pendidikan. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada.
Sudikin, dkk, Manajemen Penelitian Tindakan Kelas, Insan Cendekia.
Trianto. 2007. Model-model Pembelajran Inovatif berorientasi Konstruktivistik. Surabaya: Prestasi Pustaka.




[1] Guru Pendidikan Agama Islam  SMP Negeri 1 Sudimoro Pacitan